tsaqofahindonesia

Minggu, 11 Januari 2015

Narkoba Merusak Anak-anak





Yuk, kita baca....

Kasus yang sering terjadi belakangan ini, tertangkapnya beberapa selebritis yang menggunakan narkoba, membuahkan banyak pelajaran bagi kita. Tidak hanya anak muda, ternyata orang tua juga bisa terjerat narkoba. Ada apa dengan narkoba sebenarnya?

Siapapun bisa mengkonsumsi narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang). Tua, muda, anak-anak, dari kalangan si papa maupun pengusaha dan selebritis, bahkan orang-orang terpelajar dan para pejabat pun bisa terkena pengaruh salah satu media iblis dalam menyesatkan manusia ini.

Bagaimana Narkoba Menjebak Anak-anak Kita?

Narkoba dikenal mampu membuat penggunanya serasa melayang, bebas, mengalami kenikmatan tingkat tinggi sehingga bisa melupakan segala kesulitan yang tengah dihadapi. Oleh sebab itu, yang menjadi target utama para pengedarnya adalah generasi muda yang jiwanya masih labil, belum dapat mengatasi masalah dengan baik dan mudah dipengaruhi.

Anak-anak yang masih sangat polos, suka mencoba sesuatu yang baru, belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang salah, sangat mudah dijadikan sasaran empuk sebagai mangsa narkoba. Perlahan jiwa dan psikologis mereka dirusak, fisik mereka disakiti, sehingga mereka tidak bisa tumbuh menjadi anak-anak yang sehat, cerdas dan berprestasi.

Menurut BNN, dampak narkoba terhadap fisik di antaranya yaitu terjadinya gangguan pada jantung, hemoprosik, traktur urinarius, otak, tulang, pembuluh darah, endorin, kulit, sistem syaraf, paru-paru, sistem pencernaan, dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, hepatitis, herpes, TBC, dan banyak dampak lainnya yang merugikan badan manusia.

Selamatkan Anak-anak Kita dari Narkoba!

Cegahlah anak-anak kita dari tumbuh kembang yang tidak sehat,baik secara fisik maupun psikologis. Berikan mereka kebahagiaan lahir dan batin, kenyamanan, pendidikan yang terbaik, bukan sekedar materi atau kepuasan sesaat, melainkan long life education yang akan sangat berarti dan kelak menjadikan mereka anak-anak yang berguna.

Pendidikan yang dibutuhkan anak-anak tidak hanya pendidikan kognitif yang berupa materi pelajaran berhitung, membaca dan menulis. Anak-anak butuh pendidikan agama, moral, akhlaq, jauh lebih banyak dibandingkan dengan pelajaran lainnya. Pendekatan psikologis yang baik pun mempengaruhi cara mereka menerima apapun yang mereka dapat dalam proses pembelajaran.

Mencetak anak-anak yang baik adalah lebih penting dan lebih sulit daripada mencetak anak-anak yang pintar. Ketika anak sudah memiliki kebaikan akhlaq, moral dan landasan agama serta karakter yang kuat, maka dengan sendirinya mereka akan memotivasi diri sendiri untuk menjadi semakin cerdas, berprestasi dan bermanfaat dalam kehidupan.

Minggu, 04 Januari 2015

MEDIA BELAJAR

Yuk, kita baca....

Anak-anak belajar dengan berbagai media, karena mereka memiliki beragam kecerdasan dengan potensi yang berbeda-beda satu sama lainnya. Panca indera digunakan secara optimal untuk aktivitas pembelajaran yang dilakukan secara kontinyu dan terpadu.


Di antara banyak media belajar yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran anak-anak adalah:

  • flash card
  • VCD atau CD interaktif
  • buku 
  • mainan edukatif
  • balok
  • puzzle
  • poster
Selain itu, sebaiknya juga didukung oleh benda-benda lain yang sering digunakan oleh anak-anak, agar kegiatan pembelajaran terintegrasi dengan kegiatan sehari-hari, seperti tas sekolah, peralatan makan, meja belajar, selimut, sepeda, dan lain-lain.


Dengan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang terpadu dan kontinyu, anak-anak akan lebih menikmati pengalaman belajar tanpa rasa jenuh, takut dan lebih melekat sebagai bagian dari long learning education (pembelajaran seumur hidup).

Jadi, bagi para orang tua yang ingin anaknya menjadi cerdas, jangan paksakan mereka untuk belajar, tetapi fasilitasi mereka dan bimbing mereka untuk mengikuti berbagai kegiatan mendidik dan berilah contoh sehingga pengalaman dan pengetahuan menyatu bersama bakat dan minat mereka.

Selamat belajar bersama anak-anak Anda!

Kamis, 30 Oktober 2014

Proses Pembelajaran Anak

Anak-anak memiliki berbagai kecerdasan. Anak-anak belajar dengan beragam media. Anak-anak mempunyai bermacam karakter berbeda. Anak-anak membutuhkan banyak fasilitas untuk menstimulasi kecerdasannya. Akan jadi apakah mereka kelak? Peran orang tua sangat besar dalam menentukan masa depan mereka. Nutrisi, sarana, komunikasi, hingga keteladanan menjadi penunjang yang harus mendorong bakat, minat dan keterampilan anak-anak untuk mampu menggapai cita-cita mereka.

Pembelajaran bukan hanya dilakukan di sekolah. Pembelajaran bisa terjadi di mana saja. Bahkan proses pembelajaran yang paling penting dan banyak terjadi adalah di rumah, di mana anak lahir, tumbuh dan berkembang bersama keluarga. Yang menjadi pokok dalam pembelajaran adalah bukan hasilnya, melainkan prosesnya. Proses pembelajaran akan berpengaruh terhadap sejauh mana pembelajaran terhadap anak berhasil dilakukan.

Perbedaan karakteristik pada setiap anak mengakibatkan kebutuhan akan stimulasi yang berbeda pula. Perkaya fasilitas dan aktivitas untuk dapat menemukan ciri khas dan kemampuan unggul anak-anak Anda.

Selamat belajar bersama anak-anak Anda!